Pada posting kali ini kita akan mendiskusikan penghematan
menggunakan nipple pada ayam petelur komeersial.
Pada pengunaan tempat minum manual kita ketemukan ada
sebagian pakan yang tidak sengaja
dipindahkan ayam dari tempat pakan ke tempat minum, hal ini jelas merupakan
pemborosan.
Mari kita hitung jika kita memelihara 30.000 ekor ayam
dengan asumsi satu ekor ayam memindahkan 1 gram pakan maka dalam satu hari
pakan yang hilang adalah 30.000 gr atau 30 kg. atau dengan asumsi 1 kg pakan
senilai Rp. 5000,- maka kerugian kita mecapai
Rp. 150.000 per hari.
Dalam satu periode (asumsi 539 hari) maka kerugian mencapai
Rp. 80.850.000,-. (angka yang cukup fantastis bukan).
Apabila kita memakai nipple maka kita memerlukan 15.000
nipple ( 1 nipple untuk 2 ekor ayam) atau senilai dengan Rp. 97.500.000.
Artinya hanya dalam 1 periode kerugian pakan yang hilang bias
untuk menutupi biaya pembelian nipple
.
.
Keuntungan lain yang belum dihitung adalah :
1.
Efesiensi tenaga kerja, nipple jauh lebih
effesien dari tempat minum manual
2.
Vitamin atau obat yang kotor atau terbuang,
menggunakan nipple hal ini bias ditiadakan.
Maka saatnya beralih ke nipple, SAATNYA EFFISIENSI……………..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar