Banyak sekali pertanyaan tentang bagaimana sebenarnya kandang close house dioprasikan……….
Sebelum membahas ini kita harus beri catatan bahwa alat yang dipakai sudah standart dan instalasi sudah benar….
Jangan kwatir kami menjual alat kandang close yang standart dan jasa pemasangan yang benar. silahkan hubungi kami 082333341149
Kembali ke judul topik bahasan
Konsep kendali microclimate closed house prinsipnya membagi kandang menjadi 3 zona.
1. Zona minimum ventilation
2. Zona Transisional
3. Zona Tunnel
1. Minimum Ventilation (MV)
Zona ventilasi ini berlaku pada masa brooding. Inti dari MV ini adalah udara harus bertukar, terutama untuk membuang kelembaban sekam dan sebagian kecil untuk kebutuhan pernafasan ayam, namun jangan sampai menciptakan drafting di tubuh ayam bayi. Sehingga prinsip dari MV adalah udara dibuang seminim mungkin, tapi jangan sampai ayam mati karena kurang oksigen, tapi utamanya menurut bbrp sumber valid, MV ini lebih digunakan untuk mengatasi kelembaban dan gas2 yang ditimbulkan oleh litter selama masa brooding. Ayam kecil tidak butuh pertukaran udara tinggi, yang butuh malah lantai sekamnya. Jadi, pertahankan tetap pelan dan kalau perlu tidak ada kecepatan samasekali (tapi kalau tidak ada kecepatan sama sekali ya gimana nuker udaranya ya?). Ayam kecil itu sangat amat sensitif terhadap pergeseran udara. 1 gram loss di 7 hari pertama, sama dengan kita loss 7-10 gram di usia 1.8kg up. Makin kecil ventilasi, makin baik. Tapi kalau kekecilan, ayam pada mati. Disinilah lahir konsep minimum ventilation
2. Transisi
pada zona transisi ini, ayam sudah memiliki sistem termoregulasi, tapi belum cukup kuat untuk dikenai angin secara langsung. Kondisi transisi intinya butuh debit udara yang (jauh) lebih besar dari mode MV, tapi tanpa pertambahan kecepatan udara yang signifikan. Ayam kecil dan nanggung, masih sangat rentan terhadap aliran udara langsung. Batasnya adalah usia ayam berbulu. Kalau bulu sudah terbentuk sempurna dan ayam sudah mulai megap-megap di zona transisi, maka mode ventilasi bisa diubah ke mode tunnel. Dari high debit low speed, diubah ke high debit, high speed. Supaya debit ngga salah konsep dengan mutasi debit-kredit, kita ganti istilah debit dengan airflow dan airspeed saja. Kalau di zona MV butuh airflow rendah dan airspeed rendah, maka di zona transisi ini butuh airflow tinggi tapi speed harus rendah. Intinya ini zona dimana ayam sudah lepas dari brooding (selesai sistem termoregulasi) namun belum siap terpapar kecepatan angin langsung. zona galau.
3. Tunnel.
Namanya juga lorong udara, pasti diciptakan untuk menghasilkan high airflow dan high airspeed. Mode tunnel dijalankan ketika mode transisi sudah tidak kuat, dan ayam-ayam telah dinilai mampu terpapar angin secara langsung. Mode tunnel tidak lain dan tidak bukan, dirancang untuk menciptakan chilling effect (alias penurunan temperatur chilling) setinggi2nya untuk mendapatkan efek pendinginan psikologis yang tepat. Suhu udara aktual boleh jadi 27 oC, tapi karena ada angin maka yang dirasakan ayam adalah 22 oC. Dalam mode tunnel, disarankan gunakan kecepatan angin untuk mendinginkan ayam, JANGAN COOLINGPAD kecuali sudah tidak ada cara lain. Ini bukan hoax. disarankan langsung oleh produsen COBB dan ROSS. Efek pendinginan psikologis karena angin, dampaknya 4x lebih kuat dibanding efek pendinginan dengan coolingpad.
Kesimpulannnya seperti grafik di bawah ini
Semoga artikel ini bermanfaat
Mau bikin atau up grade kandang close house jangan ragu hubungi kami
082333341149 dan 087861478042
Kami menjual seluruh alat kandang close house dengan kwalitas terjamin harga bersahabat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar